Kategori

Tulisan Terbaru

  • Kucing Tidak Tidur di Dalam Kulkas

    Kucing Tidak Tidur di Dalam Kulkas

    Aparat kepolisian telah berhasil menangkap para terduga pelaku dan media massa telah menghakimi mereka dan terus menghakimi mereka, tetapi si tokoh utama yang memelihara kucing itu tak merasa puas. Ia ingin sekali menggorok lelaki-lelaki itu dan menjatuhkan mayat mereka dari rooftop sebuah gedung.

    Read more: Kucing Tidak Tidur di Dalam Kulkas
  • Membuka Pintu dan Memasukinya

    Membuka Pintu dan Memasukinya

    Satu hal yang jelas: beberapa cerita di Bakat Menggonggong terbukti menyajikan bukan saja pintu yang bisa dimasuki namun juga akses ke benda-benda yang ada di ruangan di balik pintu tersebut. Seperti telah saya katakan sebelumnya tadi, ini sebuah kesenangan.

    Read more: Membuka Pintu dan Memasukinya
  • Manusia dan Kematian

    Manusia dan Kematian

    Sebab seperti halnya kehidupan, kematian adalah sesuatu yang terhubung dengan kita, bisa jadi dengan relasi yang jauh lebih kuat dan jauh lebih pekat dari yang kita duga. Bukanlah sebuah kesalahan memikirkannya secara mendalam, sewaktu-waktu.

    Read more: Manusia dan Kematian
  • Mimpi-mimpi Erina

    Mimpi-mimpi Erina

    Aku suka pemandangan seperti ini. Langit yang belum gelap, laut yang belum hitam. Tak ada siapa pun di pantai ini selain kita berdua. Kita bisa melakukan apa saja. Kita bisa meneriakkan apa saja. Sesuatu yang buruk terjadi di sebuah tempat yang jauh dan kita tak perlu memikirkannya. Di sini, kita bisa bahagia.

    Read more: Mimpi-mimpi Erina
  • Manusia Modern dan Realitas yang Bergerak Cepat

    Manusia Modern dan Realitas yang Bergerak Cepat

    Dan dengan adanya pelambatan tempo ini, Tom dan Kal jadi punya cukup waktu untuk merenungkan secara mendalam apa-apa yang telah dan tengah mereka alami. Ini berdampak pada cukup mendalamnya pemaknaan-pemaknaan mereka kemudian. Sesuatu yang tentunya positif.

    Read more: Manusia Modern dan Realitas yang Bergerak Cepat
  • Bagaimana Politik dan Media Massa Mereduksi Identitas Kita

    Bagaimana Politik dan Media Massa Mereduksi Identitas Kita

    Selama A dan B masih bersikeras memosisikan identitasnya terkait sikap politiknya itu sebagai identitas yang dominan, yang menihilkan identitas-identitasnya yang lain, selama itu pula mereka berada di dalam kesadaran palsu (false consciousness). Dan selama itu pula mereka akan tampak menggiurkan di mata oligarki, juga di mata para influencer atau tokoh masyarakat yang oportunis.

    Read more: Bagaimana Politik dan Media Massa Mereduksi Identitas Kita
  • Beberapa Cerita Tentang Rumah

    Beberapa Cerita Tentang Rumah

    Rupanya, setidaknya dari pencarian sementara, perempuan itu pernah terlibat dalam suatu produksi film porno; ia berperan sebagai si aktris dan pembuatan film itu melibatkan sebuah rumah produksi ternama dan seorang bintang porno terkenal. Kabar ini sebenarnya masih samar, tapi jika benar, sungguh aku bersimpati padanya.

    Read more: Beberapa Cerita Tentang Rumah
  • Budi Darma dan Kritik Atas Individualise

    Budi Darma dan Kritik Atas Individualise

    Dan sekali lagi mesti diingat, karakter si lelaki dewasa yang dipilih Budi Darma adalah karakter yang sangat natural dan manusiawi, yang di dalamnya termasuk senantiasa dirongrong oleh sisi gelap, oleh pikiran-pikiran gelap. Kejujuran untuk mengakui bahwa kita manusia “cacat”, dan selanjutnya menerimanya sebagai konsekuensi dari menjadi manusia.

    Read more: Budi Darma dan Kritik Atas Individualise
  • Seks dan Kapitalisme

    Seks dan Kapitalisme

    Akibatnya, si perempuan merasa menemukan ruang yang selama ini ia cari-cari; sebuah ruang di mana ia bisa mendapatkan sesuatu yang selama ini diidam-idamkannya–kenikmatan biologis dan psikologis itu. Tak heran si perempuan berpikir adanya jasa unik ini adalah solusi bagi masalah serius yang tengah dihadapinya dalam aktivitas seksualnya dengan pasangannya.

    Read more: Seks dan Kapitalisme
  • Yumiko dan Kegelapan di Dalam Dirinya

    Yumiko dan Kegelapan di Dalam Dirinya

    Sambil sesekali menenggak bir yang terasa pahit itu, Yumiko mencoba membayangkan kehidupan yang akan dijalaninya setelah ia membunuh ibu mertuanya. Kematian perempuan tua itu tak akan terdeteksi oleh siapa pun sebab hanya mereka berdua yang menghuni rumah itu, dan Yumiko punya beberapa alternatif untuk mengenyahkan jasad si perempuan tua itu.

    Read more: Yumiko dan Kegelapan di Dalam Dirinya

:: Galeri Buku ::

Tempat Terbaik untuk Mati

Kumpulan cerpen tentang depresi, pikiran bunuh diri, dan harapan. Berisi 15 cerpen; 196 halaman.

(UNSA Press, 2021)

Pintu Masuk Menuju Teks yang Lain

Kumpulan ulasan-semi-esai tentang buku dan film. Berisi 13 tulisan; 131 halaman.

(Penerbit JBS, 2020)

Realitas & Kesadaran

Novel pendek, bercerita tentang cinta, kesunyian, dan pengkhianatan dalam kaitannya dengan eksistensi dan evolusi manusia. Terbagi ke dalam 11 bab; 143 halaman.

(BasaBasi, 2019)

Sesuatu yang Hilang dan Kita Tahu Itu Apa

Kumpulan cerpen berlatar Jepang tentang kesunyian dan keterasingan. Berisi 7 cerpen; 124 halaman.

(Penerbit Beruang, 2019)

Sebuah Tempat di Mana Aku Menyembuhkan Diriku

Kumpulan cerpen tentang krisis eksistensial dan pencarian makna hidup. Berisi 18 cerpen; 332 halaman.

(DIVA Press, 2017)

Kota Asing

Kumpulan puisi tentang kesunyian dan keterasingan. Terbagi ke dalam 7 bagian; 168 halaman.

(BasaBasi, 2017)

“We are conscious of both the external world and our internal selves. We are aware of an image in the same way we are aware of ourselves looking at an image, or our inner thoughts and emotions.”

– Michael S.A. Graziano, “What is Consciousness?” –

Tentang Penulis

Ardy Kresna Crenata

Menulis cerita pendek, esai, novel, ulasan dan puisi. Karya-karyanya tersiar di sejumlah media massa cetak maupun digital. Bekerja sebagai editor webnovel dengan spesifikasi male book. Tinggal di Jakarta.