-
Manusia dan Autentisitas
Read more: Manusia dan AutentisitasEksistensialisme meyakini bahwa eksistensi mendahului esensi. Artinya, segala hal esensial di realitas ini ada karena kita ada; kita lebih dulu ada barulah hal-hal esensial tersebut ada. Dengan begini terlihat betapa nyata dan kuatnya kehendak bebas yang ada di dalam diri kita itu.
-
Hiperrealitas dan Kekosongan
Read more: Hiperrealitas dan KekosonganTetapi bahkan dalam sesuatu yang relatif suram seperti ini pun, selalu, ada semacam keindahan yang juga mendalam, yang apabila kita menghayatinya kita akan merasakan sesuatu yang lain, yang cerah, yang berpotensi menyembuhkan kita. Dan itu terlihat di kasus Nakajima-san tadi.
-
Kisah Sedih Kasane
Read more: Kisah Sedih KasaneUntuk kesekian kalinya ponsel di meja itu kembali berdering. Kasane mengabaikannya. Ia malah mengambil remot dan menonaktifkan mode diam dan selanjutnya menaikkan volume televisi. Ia menyadari ia telah melupakan sesuatu yang teramat penting.
-
Gaspar dan Sebuah Cara untuk Bahagia
Read more: Gaspar dan Sebuah Cara untuk BahagiaDalam psikologi positif, khususnya teori kebahagiaan autentik (authentic happiness) yang dipopulerkan oleh Martin Seligman, apa yang dilakukan Gaspar ini bisa disebut sebuah cara untuk beroleh hidup yang menyenangkan (pleasant life), yang adalah tahap pertama dari kebahagiaan autentik.
-
Bayangan Hitam
Read more: Bayangan HitamBayangan hitam itu awalnya hanya satu. Ia tak tahu kapan persisnya untuk pertama kalinya, juga dari apa dan untuk apa, bayangan tersebut muncul. Tahu-tahu ketika ia menyadarinya bayangan tersebut sudah ada di sekitarnya, seperti mengamatinya, seperti menghantuinya, seperti ingin mencekiknya.
-
Tuhan sebagai Sosok yang Terbayang
Read more: Tuhan sebagai Sosok yang TerbayangPertanyaannya sekarang sederhana: bagaimana jika tuhan, ternyata, bukanlah sosok yang bersih-suci dan berpihak kepada kita seperti yang selama ini kita yakini? Apakah kita tetap akan melihat ia sebagai tuhan?
-
Bagaimana Islam Bernegosiasi dengan Realitas
Read more: Bagaimana Islam Bernegosiasi dengan RealitasDi titik ini kita mestilah menyadari bahwa negosiasi Islam dengan realitas pun mengalami perubahan. Jika di masa Rasulullah SAW, bisa dibilang, negosiasi yang dibangun Islam adalah dengan realitas-realitas di luar dirinya, pasca Rasulullah SAW wafat Islam dituntut juga untuk bernegosiasi dengan realitas-realitas di dalam dirinya.
-
Bangkai
Read more: BangkaiTokoh kita meyakini bau busuk yang diciumnya itu berasal dari bangkai, meski entah bangkai apa. Dulu sekali ketika ia masih tinggal di Indonesia, ia pernah setidaknya tiga kali mencium bau bangkai. Kali pertama bangkai seekor kucing, kali kedua bangkai seekor tikus, kali ketiga bangkai seekor ikan. Ketiganya sama-sama menancapkan ingatan tak sedap di benaknya.
-
Alternatif Wujud Kubisme dalam Puisi
Read more: Alternatif Wujud Kubisme dalam PuisiSatu konsep penting lainnya dari kubisme selain pemiuhan yang berbuah keanorganikan adalah kehadiran yang simultan. Kita tahu, lukisan bergerak secara spasial; segala hal yang ada padanya menyergap kita tidak berdasarkan urutan yang kaku, justru serentak, seolah-olah bersamaan, dan bisa dimulai dari bagian mana saja, tergantung ke titik mana pengamatan kita difokuskan.